
Ndung-dungen dalam bahasa Karo berarti pantun, merupakan sastra yang mulai langka di tengah-tengah masyarakat Karo sendiri. Sastra-sastra Karo tempo dulu ada persamaan dengan Melayu, sering diungkapkan sesuatu hal melalui pantun. Buku yang ditulis oleh seorang Pastor ini memuat 375 buah pantun. Ada yang sering didengar di acara-acara ada adat, namun banyak juga yang terasa baru dibaca. Seperti yang satu ini.
Batang buluh belah itaka
Buluh belangke cinepen nggurisa
Arus terbeluh ncibalken kata
Cakap medate ntabeh megisa
Penerbit: Gorga Media
Penulis: P Angelo PK Purba OFM Cap.
Tahun: 2007
Halaman: 85
ISBN : 979-3273-15-1
Mjj...masih bisa di pesan apa tidak ya..jika mau pesan gimana caranya
BalasHapus